Obesitas : Pengertian, Dampak, dan Pengelolaan

Apa Itu Obesitas?

Obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan akibat tidak adanya keseimbangan antara asupan energi dan energi yang dikeluarkan dalam waktu yang lama ( WHO, 2000 ). 

Menurut data yang dilansir dari Kemenkes, terdapat 13,5% orang dewasa di atas 18 tahun memiliki berat badan berlebih. Dan 28.7% mengalami obesitas dengan BMI lebih dari 25. Berdasarkan indikator yang dikeluarkan RPJMN selama 2015 hingga 2019 terdapat 15.4 % orang dewasa yang obesitas dengan BMI lebih dari 27.

Obesitas juga tidak hanya terjadi pada orang dewasa, namun juga anak-anak. Menurut data yang dilansir dari Kemenkes untuk anak usia 5-12 tahun terdapat 18,8% anak yang memiliki kelebihan berat dan 10,8% mengalami obesitas. 

BMI ( Body Mass Index ) atau indeks massa tubuh merupakan indeks sederhana dari berat badan dibagi dengan tinggi badan. BMI ini nantinya digunakan untuk mengetahui apakah orang tersebut berada di berat badan normal, kelebihan berat badan, atau obesitas.

Dampak Obesitas

Obesitas memiliki dampak bagi tubuh kita antara lain :

Dampak Metabolik

Lingkar perut pria bila melebihi 90 cm dan pada wanita bila melebihi 80 cm memiliki dampak peningkatan trigliserid dalam darah dan penurunan kadar kolesterol HDL.Tekanan darah dapat meningkat juga. Hal ini biasa disebut sebagai sindrom metabolik.

Dampak Penyakit Lain

Ada beberapa penyakit lain yang bisa ditimbulkan oleh obesitas antara lain perburukan asma, osteoartritis lutut dan pinggul, batu empedu, sleep apnea, hingga nyeri pada pinggang.

Pengelolaan Obesitas

Prinsip pengelolaan obesitas pada dasarnya yaitu mengatur asupan kalori yang masuk harus lebih sedikit dibandingkan kalori yang dikeluarkan sehingga nantinya terjadi defisit kalori. Ada 4 pola yang harus dikelola bagi orang yang memiliki obesitas yaitu pola makan, pola aktivitas fisik, pola emosi makan, pola istirahat.

Pola makan

Obesitas dapat dicegah dengan makan makanan yang beragam seperti sayuran hijau dan buah yang berwarna. Batasi makanan yang mengandung karbohidrat sederhana seperti gula. Sebaiknya mengkonsumsi karbohidrat kompleks seperti umbi-umbian, oatmeal, pisang, nasi merah. 

Konsumsi gorengan dan lemak trans seperti margarin juga sebaiknya dibatasi. Makan dengan jadwal teratur. Idealnya makan dengan porsi sedikit namun dengan beberapa selingan. Misalnya makan pagi, selingan, makan siang, selingan, makan malam. Makan dalam porsi kecil namun berkali-kali seperti ini membuat tidak cepat lapar. Biasakan diri untuk mengkonsumsi makanan dengan model piring makan T. Setengah porsi piring berisi sayuran, seperempat piring berisi nasi, dan seperempat porsi sisanya berisi lauk. Hindari minuman bersoda dan minuman ringan yang tinggi gula. Hindari merokok serta minuman yang beralkohol

Pola aktivitas fisik

Setelah menjaga pola makan yang baik jangan lupa untuk melakukan olah raga secara teratur dengan gerakan olahraga intensitas rendah hingga sedang. Fokus aktivitas ini untuk membakar kalori dan meningkatkan massa otot.

Pola emosi makan

Pada orang yang memiliki obesitas perlu mengatur pola emosi makannya. Kecenderungan makan makanan yang tinggi gula, garam dan lemak dikarenakan emosi makan bukan karena lapar jadi perlu mengatur emosi agar dapat mengurangi konsumsi makanan tidak sehat.

Pola istirahat

Tidur yang cukup bagi orang dewasa berkisar 6-8 jam per harinya. Bila kebutuhan tidur ini kurang maka hormon leptin yang mengatur rasa kenyang akan terganggu dan memicu rasa lapar yang tidak terkontrol karena peningkatan hormon ghrelin. Sebaiknya kita menjaga pola istirahat yang baik agar tidur berkualitas

Semoga informasi mengenai obesitas ini dapat memberikan manfaat bagi teman-teman yang sedang diet untuk obesitas. Saya ingin merekomendasikan blog teman saya yang memiliki banyak informasi menarik seputar kesehatan, blog mba Dian Restu Agustina sangat menarik untuk dibaca. Jangan lupa mampir ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.