Kisah Desa Binaan Bank Syariah Indonesia di Desa Meunasah Asan Menembus Ekspor

Ikan bandeng merupakan salah satu jenis ikan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Selain itu, ikan bandeng juga memiliki potensi besar sebagai komoditas ekspor yang dapat meningkatkan devisa negara. Berbagai faktor menjadikan ikan bandeng sebagai komoditas ekspor yang menjanjikan, di antaranya adalah permintaan pasar yang tinggi, potensi produksi yang besar, dan kemampuan adaptasi ikan bandeng yang baik terhadap lingkungan.

Permintaan pasar terhadap ikan bandeng cukup tinggi di pasar global. Beberapa negara seperti Singapura, Jepang, dan Amerika Serikat menjadi pasar utama bagi ikan bandeng Indonesia. Selain itu, kualitas ikan bandeng Indonesia yang terkenal baik juga menjadi daya tarik bagi pembeli internasional.

Desa Meunasah Asan terletak di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Desa ini memiliki potensi alam yang melimpah, seperti tanah yang subur dan air yang melimpah. Namun, selama ini masyarakat desa hanya mengandalkan pertanian sebagai mata pencaharian utama. Kondisi tersebut membuat perekonomian desa tergolong rendah.

Dalam rangka membantu pengentasan kemiskinan dan pembangunan sektor riil, maka melalui program Desa Binaan Bank Syariah diselenggarakan program pengembangan ekonomi di Desa Meunasah Asan. Dana untuk program ini didapat dari dana ZIZWAF yang berasal dari Bank Syariah Indonesia.

Desa Meunasah Asan, Desa Yang Memiliki Potensi Ekspor Ikan Bandeng

Desa Binaan Bank Syariah Indonesia merupakan salah satu program yang diluncurkan oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat di desa. Program ini bertujuan untuk membantu mengembangkan potensi ekonomi dan sosial masyarakat desa agar dapat menjadi mandiri dan sejahtera.

Pelaksanaannya, Bank Syariah Indonesia dibantu oleh BSI Maslahat yang menginisiasi kelompok masyarakat berjumlah 50 kepala keluarga atau sekitar 235 jiwa. Fasilitas yang diberikan untuk mengembangkan potensi ekonomi di Desa Meunasah Asan antara lain dengan memberikan bibit, pakan, serta sarana pendukung lainnya. Lokasi tambak seluas 200 Ha digunakan oleh masyarakat untuk pembudidayaan ikan bandeng yang telah disewa selama 2 tahun.

Perekonomian Petambak dan Masyarakat Penerima Manfaat Meningkat Berkat Program Desa Binaan Bank Syariah

Mungkin tidak akan pernah terpikirkan oleh masyarakat di desa tersebut bahwa mereka sanggup menghasilkan 150 ton per periode panen atau 450 ton per tahun jika tidak mendapatkan bantuan dari BSI Maslahat dan Bank Syariah Indonesia. Potensi ekonomi sebesar ini tentunya bisa dioptimalkan untuk ekspor. Pada tahun 2022, Desa Meunasah Asan mengirimkan 30 ton ikan bandeng ke Korea dan Jepang.

Jika rata-rata penerima manfaat memiliki pendapatan sebesar Rp 500.000 per bulan, setelah mendapatkan bantuan dari BSI Maslahat diperkirakan pendapatan penerima manfaat meningkat menjadi Rp 1.000.000 per bulan. Asumsi ini berasal dari perhitungan total panen ikan bandeng dan harga jualnya di pasaran. Pendapatan para petambak juga meningkat saat ini menjadi Rp 750.000 per bulannya.

Diharapkan perekonomian masyarakat di Desa Meunasah Asan tumbuh seimbang berkelanjutan. Masyarakat menjadi sejahtera karena pendapatan dan ilmu seputar tambak yang meningkat. Ke depannya masyarakat ini tidak lagi menjadi mustahik melainkan menjadi muzakki.

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa di seluruh Indonesia. Selain itu, program ini juga menjadi bukti bahwa bank syariah dapat berperan sebagai agen pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat, bukan hanya sebagai lembaga keuangan semata.

Program Desa Binaan Bank Syariah Indonesia di Desa Meunasah Asan merupakan salah satu contoh keberhasilan dalam mengembangkan potensi lokal dan mendorong pemberdayaan masyarakat desa. Keberhasilan ini turut memberikan inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengembangkan potensi lokal dan membangun ekonomi desa yang mandiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.