Vaksin Covid 19 Melindungi Aku, Kamu, Kita Semua

Bulan ini tepat 1 tahunan corona ada di Indonesia. Masih teringat di benak saya bagaimana setahun yang lalu saat pemakaman om saya harus berjalan dengan kondisi yang serba terburu-buru karena harus mematuhi protokol kesehatan.

Saya tidak melakukan kontak dengan dunia luar. Benar-benar di rumah hingga bulan Juni 2020. Tidak pergi ke minimarket. Paling hanya membeli makanan saja. Sampai segitunya paranoid takut dengan covid 19. Kantor pun menerapkan WFH dan saya bekerja dari rumah. Yang paling membuat saya stress itu karena sama sekali tidak berinteraksi dengan orang lain. Sangat berbeda tentunya bertemu langsung dengan teman dibandingkan hanya say hi via whatsapp chat.

Setelah dipikir sudah agak kondusif, sudah bisa berdamai dengan situasi saya mulai melakukan aktifitas kembali. Mulai pergi keluar rumah, bertemu dengan teman. Tentunya dengan protokol kesehatan yang baik. Tidak bersentuhan fisik, memakai masker, dan selalu mencuci tangan.

Bulan berganti, saya merasa covid 19 semakin mendekat. Satu persatu teman-teman saya yang notabene masih anak muda 30 tahunan terkena Covid-19. Berawal dari circle pertemanan kampus saya. Dia terinfeksi covid 19 di kantornya. Lalu beberapa teman blogger saya. Istri ketua RT di perumahan saya. Tetangga persis sebelah rumah saya. Sahabat dekat saya juga terinfeksi, dan yang terakhir teman yang saya baru temui awal Januari 2021.

Berawal dari curhatan sahabat saya yang merasa kondisi fisiknya tidak nyaman. Dia merasa agak sesak nafas. Saya berpikir paling hanya kecemasan berlebih saja. Namun ternyata anggota keluarganya mengalami demam hingga 39 derajat lebih selama beberapa hari. Setelah melakukan swab test ternyata anggota keluarganya ini positif Covid 19. Sahabat saya ini pun dinyatakan positif beberapa hari kemudian. Akhirnya dia mulai demam dan mengalami sesak nafas karena infeksi covid 19.

Sahabat saya ini orangnya sangat resik. Kemana-mana selalu membawa hand sanitizer. Dia cukup strict mengenai kebersihan. Orangnya juga jarang keluar rumah kecuali hanya untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Kerjanya juga WFH. Jadi walaupun kita sendiri sudah menjaga diri sebaik mungkin agar tidak menularkan atau tertular, orang serumah bisa saja menularkan. Virus ini nggak terlihat secara kasat mata.

Salah satu anggota keluarganya bekerja di industri yang membutuhkan bertemu dengan banyak orang. Kebetulan memang yang terkena covid banyak banget di tempat kerjanya. Kondisi anggota keluarga sahabat saya ini sempat memburuk hingga butuh penanganan medis di rumah sakit karena sudah mengalami gangguan pernafasan.

Sahabat saya bercerita bagaimana sulitnya menemukan rumah sakit yang masih tersedia untuk perawatan covid 19. Setelah mencari kesana kemari akhirnya dia menemukan rumah sakit yang masih tersedia tempat tidur untuk merawat anggota keluarganya. Sahabat saya sendiri dinyatakan masih tergolong gejala ringan. Jadi disarankan untuk isolasi mandiri di rumah.

Dia bercerita selama isolasi mandiri di rumah, layanan telemedicine seperti halodoc sangat membantu sekali. Selama isolasi mandiri dan tidak bisa keluar rumah, layanan telemedicine halodoc membantu sahabat saya untuk memantau kondisi kesehatan, rekomendasi vitamin apa saja yang perlu dikonsumsi, hingga layanan antar obat ke rumah. Sangat membantu dukungan telemedicine di tengah situasi sedang terinfeksi covid dan diisolasi mandiri. Konsultasi dokter online dengan halodoc membuat pasien covid 19 yang isolasi mandiri di rumah merasa lebih tenang dan nyaman.

Kita tidak tahu kapan pandemi Covid 19 ini akan benar-benar berakhir. Saya juga yakin pemerintah sudah berusaha keras untuk menekan infeksi covid 19 di Indonesia. Dimulai dengan menerapkan aturan PSBB di masing-masing wilayah hingga pemberian vaksin covid 19 yang sudah mulai berjalan saat ini. Vaksin diberikan tahap awal untuk petugas medis dan tenaga kesehatan. Nantinya vaksin covid 19 ini akan diberikan kepada seluruh masyarakat.

Vaksin covid 19 ini dibuat untuk situasi darurat menangani pandemi. Tentunya banyak sekali hoax-hoax di luar sana yang ingin menyebar ketakutan akan vaksin covid 19 ini. Vaksin melindungi orang-orang yang memiliki resiko tinggi seperti lansia maupun orang yang memiliki riwayat penyakit kritis. Vaksin melindungi aku,kamu, dan kita semua. Kalau kamu sehat dan bisa ikutan divaksin, jangan ragu ya untuk vaksin! Biar pandemi covid 19 ini bisa segera pergi dari Indonesia!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.