Apakah kamu sedang ingin menghabiskan liburan ke wisata pekanbaru ? Pekan baru memiliki banyak sekali tempat wisata, namun kali ini ada satu tempat wisata yang wajib kalian kunjungi ketika ada di Pekanbaru yaitu Istana Siak Sri Inderapura. Istana ini merupakan kediaman resmi bagi Sultan Siak yang mulai pembangunannya pada tahun 1889.
Sejarah Singkat Kesultanan Siak Inderapura
Buat yang masih asing sama Kesultanan Siak Inderapura, kerajaan ini merupakan kerajaan Melayu Islam yang pernah berdiri di Kabupaten Siak. Siak Sri Inderapura ini artinya adalah pusat kota raja yang taat beragama. Nggak heran deh kalau Riau sebagai salah satu pusat penyebaran dakwah agama Islam di wilayah Pekanbaru dan sekitarnya.
Abad ke-18, kesultanan Siak ini menjadi kekuatan yang dominan di wilayah pesisir timur Sumatra. Kesultanan Siak Sri Inderapura mendapatkan keuntungan dengan mengawasi jalur perdagangan yang ada di selat Malaka. Kesultanan Siak Sri Inderapura ini pun bisa mengendalikan perompak yang ada di selat Malaka sehingga perdagangan di Selat Malaka menjadi aman. Terbukti sejarah mencatat pada tahun 1783 ada 171 kapal dagang yang berangkat dari Siak menuju Malaka. Siak menjadi pusat perdangangan yang strategis antara Belanda di Malaka dan Inggris di Pulau Penang.
Sungai Siak memiliki peranan penting sebagai jalur untuk perdagangan di Siak. Berbagai macam komoditas didistribusikan melalui sungai ini. Siak terkenal sejak jaman dahulu kala menjadi pengekspor kayu di Selat Malaka. Siak juga menjadi pusat pembuatan kapal dan industri bangunan. VOC melihat Siak menjadi penghasil sumber daya kayu yang strategis oleh karena itu diberikannyalah akses langsung pengiriman garam dan beras dari pulau jawa melalui kapal Siak.
Kejayaan Siak memudar sejak adanya gejolak di pedalaman Minangkabau yaitu perang padri. Perang Padri adalah perang saudara antara kaum padri dan kaum adat. Kaum padri adalah ulama dan masyarakat umum disebut kaum adat. Perang saudara ini terjadi karena kaum adat memiliki kebiasaan buruk seperti judi, sabung ayam, menggunakan madat, minuman keras, tembakau dan longgarnya ritual formal Islam. Perang terjadi dari tahun 1803-1833. Namun pada akhirnya kaum adat dan kaum padri bergabung untuk melawan Belanda. Sayangnya peperangan dimenangkan oleh Belanda. Setelah Indonesia merdeka, Sultan Syarif Kasim II memutuskan untuk bergabung dengan Indonesia.
Alat Musik Komet
Di Istana Siak Sri Inderapura ini ada sebuah alat musik yang hanya ada 2 di dunia. Yang satu ada di Jerman dan satu lagi ada di Siak. Alat musik ini menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun wisatawan manca negara
Cermin Permaisuri
Ada kepercayaan bila memandang cermin permaisuri ini akan awet muda. Cermin permaisuri ini merupakan cermin yang cantik dan cocok banget untuk difoto.
Patung Perunggu Ratu Wilhelmina
Di dalam Istana Siak ini juga terdapat berbagai benda antik yang didatangkan dari Eropa, seperti patung perunggu Ratu Wilhelmina yang ada di bawah ini.
Barang Antik
Banyak barang-barang seperti furnitur ini didatangkan langsung dari Eropa.
Harga Tiket Masuk Istana Siak Inderapura
Untuk harga tiket terjadi penyesuaian harga pada tahun 2018. Untuk warga lokal, tarif anak-anak Rp 5.000 dan orang dewasa Rp. 10.000 sedangkan untuk warga negara asing anak dikenakan Rp 15.000 dan usia dewasa Rp 20.000
Alamat Istana Siak Inderapura
Untuk mengunjungi Istana Siak sri indrapura dapat menuju ke Kp. Dalam, Siak, Kabupaten Siak, Riau 28773. Untuk hari Senin-Sabtu buka dari pk 08.00 s/d 15.00 dan hari Minggu buka pk 08.00 s/d 10.00
Semoga informasi mengenai wisata Pekanbaru yang saya bagikan di sini bermanfaat buat teman-teman semua. Jika artikel ini menurut Anda menarik, tolong bantu dibagikan ya! Thanks