Sejak dulu, citra jaksel adalah pusat tongkrongan anak muda. Kadang saya ini yang anak jakpus dari lahir pun harus pergi jauh-jauh ke daerah Jakarta Selatan atau Jakarta Barat untuk sekedar mencari tempat yang cozy buat malam mingguan. Gimana kalau ada tempat yang nggak kalah keren dari Jaksel tapi ada di Jakpus? Well, baru nemu belum lama ini. Namanya Kay’s Bar & Cafe. Konsepnya barnya mirip-mirip sama B*er G*rden di Jaksel. Kalau Cafenya seperti cafe pada umumnya lah.
Untuk barnya sendiri ini baru banget dibuka 26 April 2019. Kebetulan saya diundang acara Soft Launching Kay’s Bar & Cafe dan ada promo free flow beer bayar 100k. Kalau dihitung-hitung ini adalah ke-6 kalinya saya datang ke Kay’s Bar & Cafe.
Kay’s Bar & Cafe ini merupakan salah satu unit bisnis yang ada di Marc Hotel. Kay’s Cafe ada di lantai 1 dan Kay’s Bar ada di lantai 2.
Kesan pertama saat saya masuk ke cafe ini bawaannya pengen foto-foto.
Jujur cantik banget wallpaper yang ada di dinding cafe. Cocok buat background foto kekinian deh.
Lalu ada hiasan dinding yang instagramable banget membentuk seperti frame. Cocok buat update di Instagram. Waiternya ramah, responsif dan gesit. Mbaknya itu loh, senyum terus. Bawaannya adem pas makan.
Menurut saya, Kay’s cafe ini cocok buat kumpul sama rekan bisnis atau sama teman. Tempatnya luas dan ada outdoornya juga. Jadi kalau mau ngobrol santai sambil merokok atau ngevape bisa banget. Di luar ada meja panjang banget dan bisa buat ngobrol bareng temen-temen. Kepengen duduk sendirian saja sambil buka laptop? bisa! Kay’s ini free wifi kok dan tersedia tempat colokan.
Menjelang menikmati makan malam di bagian depan ada live accoustic yang menemani kami. Syahdu lah pokoknya.
Kay’s Cafe ini menyediakan makanan western maupun lokal. Untuk menu appetizernya ada banyak banget!
Saya suka banget light bitesnya seperti chicken tender, fritto misto, chicken wings. Dicocol pakai saus tartar dan saos tomat,enak.
Untuk maincoursenya variannya lumayan banyak. Favorit saya itu salah satunya adalah Chicken Cordon Blue.
Harga per porsinya hanya Rp 50.000, tapi ukurannya besar dan dagingnya tebal. Apalagi pas potong pakai pisau, melted kejunya. Ngetik ini sambil drolling bayangin. Hahaha. Di luar ekspektasi sih. Soalnya pernah nyoba makanan sejenis di tempat lain, nggak sebesar dan seenak ini. Pas di sini ajak beberapa teman yang pesan beberapa menu yang berbeda. Saya icip-icip menu yang mereka pesan.
Ada dory sambal matah, smoked beef sandwich, nasi goreng kampung, mie atjeh,cwie mie. Semuanya enak.
Untuk minumannya, di sini memang salah satu andalannya adalah coffee, tapi berhubung udah malam saya lebih memilih minum jus atau non coffee drink.
Minuman favorit saya kemarin itu ada strawbery lactobacillo. Ini tuh jus strawberry dicampur sama yakult.
Seger campur asam manis. Enaklah pokoknya. Selain itu ada ice blend. Yang sudah pernah saya coba itu tiramisu, ice chocolate, dan red velvet. Semuanya enak. Untuk minuman yang lain favorit saya itu ice tea flavoured yang lychee. Ada buah lycheenya.
Malam semakin larut, semakin banyak orang berdatangan ke acara softlaunch Kay’s Bar & Cafe.
Beat musik semakin cepat. Rasanya ingin ikut berdansa di tengah keramaian pengunjung. Di depan saya ada pasangan bule sedang asik berdansa. Tangan saya pun diraih oleh salah satu pengunjung dan diajak untuk berdansa mengikuti irama musik. Acaranya meriah! Sambil duduk di kursi bar, saya pun memesan bir.
Tidak lengkap rasanya bila tidak minum bir di bar. Bartendernya pun sigap dan ramah. Saya pun menuju ke luar sambil mengobrol dengan teman-teman. DJ Think pun memulai aksinya.
Semakin malam semakin ramai. Saya pun bangkit dari tempat duduk dan bergoyang mengikuti irama musik. It’s fun!