Bagaimana Cara Saya Menurunkan Berat Badan 7 Kg Dalam 3 Bulan Tanpa Diet

Memiliki tubuh yang sehat adalah tujuan dari setiap orang, termasuk saya. Memasuki tahun 2019 ini teman kantor saya, mengajak saya untuk memulai hidup sehat. Kami berkomitmen untuk memulai hidup sehat dengan olahraga teratur. Di dekat kantor kamiĀ  ada pusat fitness, akhirnya saya memutuskan untuk berlangganan.

Olahraga Untuk Yang Pernah Cedera Lutut

Saya memiliki riwayat cedera lutut di sebelah kanan. Hal ini menyebabkan saya harus mengurangi aktivitas menggunakan lutut. Misalnya saja seperti melompat, lari, sepeda cepat, naik turun tangga. Saat konsultasi pun dengan trainer di tempat fitness, saya disarankan untuk memilih olahraga yang ringan seperti yoga, body balance, renang,dan sepeda statis.

Ternyata di tempat fitness memiliki banyak sekali kelas. Salah satunya adalah aerobik. Di kelas aerobik ini kami wajib menggunakan sepatu olahraga. Kali pertama saya di kelas saya tidak menggunakan sepatu. Instruktur meminta saya untuk mengikuti kelas lain yang tidak menggunakan sepatu olahraga. Akhirnya saya memutuskan masuk ke kelas body balance setelah dilarang masuk kelas aerobik.

Sepatu Adidas Untuk Fitness

Banyak sepatu Adidas yang digunakan oleh member tempat fitness. Brand Adidas ini sudah lama ada. Soal kualitas dan model tidak perlu diragukan lagi. Sepulang dari kelas body balance saya langsung membeli sepatu Adidas untuk menemani saya menurunkan berat badan.

Selama 3 bulan terakhir saya sukses menurunkan berat badan sebesar 7 kilogram. Bagi sebagian besar orang mungkin itu biasa saja. Tapi bagi saya itu luar biasa, karena saya tidak diet ketika menurunkan berat badan ini.

Diet Yang Salah

Dulu saya pernah menurunkan berat badan hingga turun sampai 30 kg dalam waktu kurang lebih 1 tahun. Penurunan berat badan yang drastis tersebut tidaklah baik. Tubuh menjadi kaget dan hormon saya mengalami gangguan setelah penurunan drastis tersebut. Mood juga ikut terpengaruh karena penurunan berat badan yang cukup signifikan.

Penurunan berat badan yang drastis juga lebih mudah naik. Saya diet cukup keras saat itu. Namun ketika diet berhenti, makan berat badan melonjak cukup drastis. Dalam waktu 3 tahun berat badan saya kembali seperti semula. Seperti efek yoyo. Tidak permanen. Oleh sebab itu, mulai saat ini saya bertekad untuk menurunkan berat badan secara konsisten dan stabil. Penurunan 1-2 kg per bulan merupakan target saya saat ini.

Aktifitas Fisik Yang Saya Lakukan

Di bulan pertama saya berhasil mengurangi berat sebanyak 2 kilogram. Sekali lagi saya tekankan, saya tidak ada diet khusus dan menyiksa diri seperti dulu. Saya tetap makan nasi dan makan makanan seperti biasa. Hanya saja, saya mengubah aktivitas fisik saya.

Semenjak saya ikut aktivitas di gym, saya mengikuti banyak kelas. Salah satu kelas yang menurut saya yang cukup membakar kalori adalah body pump, yoga, dan zumba. Ketiga kelas ini sangat membantu untuk menurunkan berat badan dengan cepat.

Kelas Yang Membantu Pembakaran Kalori Dengan Cepat

Di kelas body pump saya banyak menggunakan alat seperti burble namun dengan repetisi yang cukup banyak. Bila tidak memiliki pemanasan yang cukup, pasti tubuh bagian atas seperti bahu dan lengan akan pegal-pegal setelah olahraga.

Di kelas yoga, keringat akan keluar lebih banyak lagi. Walaupun gerakannya lembut dan tidak seintens aerobik, percayalah yoga ini menguras keringat dan tenaga. Saya merasa otot-otot tubuh saya ditarik dan lebih lentur. Pemanasan yang cukup juga membantu saat yoga karena tanpa pemanasan bisa kram mendadak saat latihan yoga.

Di kelas zumba juga lumayan membakar kalori. Saya menyukai kelas zumba karena di kelas ini saya bisa bergoyang dan menari sesuai irama musik. Untuk mendukung aktivitas di kelas ini sepatu olahraga yang baik dan berkualitas sangat diperlukan. Ketika kita bergerak sepatu olahraga membantu kita supaya tidak jatuh. Lantai yang ada di kelas itu licin bila tidak menggunakan sepatu.

Saya sama sekali tidak mengurangi porsi makan saya. Yang saya lakukan adalah memecah porsi makan saya menjadi lebih sering. Jadi misalnya saya sehari saya makan 3kali, saya pecah kecil-kecil porsinya menjadi 5-6 kali. Komponen sayur pun saya perbanyak. Pastinya saya mengurangi makanan manis. Selama beberapa bulan saya mengurangi konsumsi bubble tea saat nongkrong di mall. Ini membantu banget proses penurunan berat badan.

Konsep Pembakaran Kalori Untuk Menurunkan Berat Badan

Intinya kalori yang masuk harus lebih kecil daripada kalori yang dikeluarkan. Cara saya membakar kalori dengan melakukan aktivitas fisik ikut kelas di gym. Kalori yang masuk pun juga sedikit difilter yang manis-manis dikurangi. Sisanya makan seperti biasa. Jalankan dengan santai dan tanpa beban. Jangan bolak-balik lihat timbangan terus. Setidaknya seminggu atau dua minggu sekali untuk lihat progressnya. Good luck!

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.